Kamis, 20 Oktober 2011

taktik sepakbola

1.      Taktik Tim

Taktik tim berarti suatu siasat yang digunakan oleh seluruh pemain dalam suatu tim dalam menjalankan suatu pertandingan. Taktik yang dipaki oleh suatu tim sepakbola selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama pertandingan  berlangsung. Pada intinya taktik yang digunakan, yaitu:

a.       Taktik bertahan

Secara umum, pada saat suatu tim bertahan maka hendaknya posisi pemain tersebut saling berdekatan untuk membentuk suatu pertahanan yang kuat. Ketika suatu tim bertahan lebih baik jika mmembayangi lawan dengan berada dekat atau di belakang mereka agar ia tidak lepas dari kawalan pemain tim bertahan karena tim bertahan bisa terus melihatnya. Ketika bola dikuasai oleh lawan di sekitar gawang, pemain tim bertahan harus malakukan pressure terhadap bola sehingga serangan tim lawan bisa ditahan atau dipatahkan. Adapun jika bola dikuasai di daerah pertahanan tim lawan, tim bertahan juga hrus melakukan pressure terhadap bola sehingga dapat merebut dan menguasai bola yang sedang dikuasai oleh tim lawan.

b.      Taktik menyerang

Menyernag bisa dilkukan dengan dua cara. Yaitu dengan serangan langsung atau direct attack yang dilakukan dengan mengusahakan agar bola secepat mungkin bisa memasuki daerah pertahan lawan, yakni dengan banyak melakukan umpan ke arah depan. Yang kedua yaitu serangan tidak langsung atau indirect attack, dilakukan atau berlangsung lambat karena tim menggunakan umpan ke samping dan balakang sambil mencari celah kelemahan lawan. Jika para pemain tim kurang terampil dalam menggunakan serangan tidak langsung atau dalam mengumpan bola, maka sebisa mungkin gunakan serangan langsung. Ketika menyerang hendaknya para pemain belakang ikut maju ke depan untuk menekan ke depan sehingga bisa men-suport serangan dengan melakukan pressure terhadap bola sekaligus untuk membuat lawan mudah terperangkap offside. Pada saat menyerang sangatlah baik jika dapat memanfaatkan lebar lapangan karena hal ini akan membuat barisan pertahanan lawan menyebar sehingga terciptalah celah-celah untuk menembus pertahanan mereka.

Beberapa contoh taktik permainan yang biasa digunakan oleh tim sepakbola dalam penyusunan formasi pemain adalah sebagai berikut:

-          4-4-2 (klasik: empat pemain gelandang/ skipper)

-          4-4-1-1 (dua pasang gelandang sayap, satu gelandang serang, dan striker tunggal)

-          4-3-2-1 (tiga pemain gelandang tengah, dua gelandang serang dan striker tunggal)
2.      Taktik Unit

Taktik unit dalam permainan sepakbola adalah suatu siasat (taktik) yang dilakukan oleh beberapa pemain saja dalam suatu tim. Berbeda dengan taktik tim yang mencakup seluruh pemain, takatik unit hanya menggunakan beberapa orang saja. Minimal dua orang pemain dalam satu tim.

Di bawah ini ada beberapa contoh untuk taktik unit dalam permainan sepakbola, antara lain:

a.       Wall pass

Wall pass atau lebih sering disebut dengan umpan 1-2. Wall pass terjadi saat bola keluar lapangan sehingga terjadi lemparan bola ke dalam lapangan oleh satu pemain. Wall pass dilakukan dengan melempar bola ke dalam lapangan oleh pemain 1 lalu diterima oleh pempain 2 dengan satu kali sentuhan atau tendangan dan kemudian dikembalikan ke pemain 1 yang berlari ke dalam lapangan. Dengan catatan antara pemain 1 dan pemain 2 terdapat lawan yang hendak merebut bola.
b.      Crossing

Crossing atau sering disebut sebagai terobosan atau umpan silang. Crossing dilakukan dengan operan bola oleh salah satu pemain penyerang kepada teman tim yang berada lebih dekat dengan gawang. Pemain yang membawa bola biasanya menggiring bola di sisi kanan atau kiri gawang hingga mendekati tepi lapangan, kemudian bola dioper pada pemain lain yang lebih dekat dengan gawang untuk melakukan tembakan. Pembawa bola pertama biasanya menggiring bola hingga mendekati garis tepi lalu mengoper sedikit serong kebelakan agar tidak terjadi offside.
c.       Back pass

Back pass biasa dilakukan di dekat gawang daerah pertahanan. Back pass dilakukan dengan tendangan oleh penjaga gawang yang dioperkan kepada pemain belakang tim bertahan, kemudian pemain bertahan tersebut melakukan satu kali tendangan atau kontrol dengan mengembalikan bola kepada penjaga gawang. Kemudian penjaga gawang bisa mengoper bola ke pemain lain. 

3.      Taktik Individu

Dalam permainan sepakbola selain terdapat taktik tim dan taktik unit, juga terdapat taktik individu. Taktik individu ini dilakukan hanya olah satu orang dalam satu tim.

Salah satu contoh untuk taktik individu yaitu intersep. Intersep yaitu taktik individu dimana seorang pemain bertahan membayangi pemain lawan yang akan menerima bola. Saat lawan tersebut akan menerima bola pemain bertahan yang membayangi tersebut berusaha merebut bola sebelum bola diterima oleh pemain lawan yang dibayanginya itu. Atau jika bola tidak berhasil direbut melainkan bola berhasil diterima oleh pemain lawan, pemain bertahan yang membayangi tersebut berusaha menghalangi lawan untuk mendekati gawang bertahan dengan menjauhkannya ke tepi lapangan atau menekannya/mendesak mundur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar